sumber :-
borak kosong |
- Aksi tak senonoh di perkarangan masjid
- Apa hal kau bro!
- Lagi aksi berpakaian yang jangan kakak tiru
- Video yang Sudah Ditonton 4,5 Juta Kali Ini Buat Para Ibu Terharu
- Model Lingerie Plus Size Pose Tanpa Busana Pasca Sembuh dari Anoreksia
Aksi tak senonoh di perkarangan masjid Posted: 05 Nov 2013 06:00 PM PST Putrajaya: Keunikan dan kemegahan seni bina Islam ditonjolkan pada Masjid Putra, di sini seolah-olah dipandang sebelah mata terutama segelintir pasangan kekasih yang tanpa segan silu memadu kasih di pekarangan masjid berkenaan. Lebih memalukan, gelagat tidak bermoral itu dikesan berleluasa terutama pada waktu malam, sekali gus mengundang tanggapan negatif sama ada oleh pelancong tempatan dan asing yang melawat masjid berkenaan. Difahamkan, keadaan memalukan itu semakin menjadi-jadi terutama pada hujung minggu dan cuti umum apabila ada pasangan yang duduk berdua-duaan sambil bergurau-senda di bangku dan tempat istirahat yang disediakan di sekitar masjid berkenaan. Seorang pengadu, Abdul Rahman Muhamad Sidek, 50-an ketika ditemui berkata, dia melahirkan rasa terkilan terhadap perlakuan pasangan kekasih berkenaan kerana ia bukan sahaja tidak manis dipandang kanak-kanak, sebaliknya tidak menghormati kesucian masjid yang berdiri megah di hadapan mereka. Beliau berkata, dia mengakui kerap terserempak dengan pasangan kekasih di perkarangan masjid berkenaan terutama selepas pulang daripada menunaikan solat di masjid berkenaan. "Lebih memalukan, ada pasangan yang melenting dan mengeluarkan kata cacian apabila ada orang ramai yang menegur perbuatan mereka itu. Malah, ada pasangan yang mengakui sudah berkahwin dan bertunang apabila ditanya status hubungan masing-masing. "Saya pasti orang awam dan seisi keluarga yang beristirahat di pekarangan masjid itu pasti malu dengan situasi menyakitkan mata itu," katanya. Katanya, dia pernah terserempak dengan pasangan yang berpelukan di atas kerusi dengan lagak seperti pasangan suami isteri. Abdul Rahman berkata, mereka tidak sedar bahawa perilaku memalukan itu boleh mengundang persepsi negatif pelancong asing selain memberi teladan tidak elok kepada kanak-kanak. Menurutnya, setiap kali terserempak dengan pasangan kekasih di perkarangan masjid itu, dia terus membawa anak-anaknya beriadah di tempat lain. Sementara itu, seorang penjawat awam yang mahu dikenali sebagai Aminah, 30 an berkata, dia berharap ada penguat kuasa ditugaskan memantau keadaan itu dan mengambil tindakan tegas terhadap pasangan berkenaan. Menurutnya, dia melihat aktiviti tidak bermoral itu semakin berleluasa dan sukar dikawal. Tinjauan Harian Metro mendapati beberapa pasangan kekasih turut menjadikan beberapa lokasi sekitar termasuk Dataran Putrajaya; Jambatan Sri Wawasan; Jambatan Seri Gemilang dan Stesen Putrajaya Sentral sebagai 'port' melepak dan melakukan perbuatan maksiat dan terlarang. Sementara itu, Timbalan Pengarah Bahagian Penguatkuasa Perbadanan Putrajaya (PPj) Tamjis Dasim berkata, pihaknya tidak berdiam diri mengenai perkara itu, malah sudah memantau lama kegiatan tidak bermoral itu. Menurutnya, buat masa ini, pihaknya hanya sekadar menegur dan menyuruh pasangan berkenaan beredar dari kawasan masjid berkenaan. "PPj memang mempunyai kuasa untuk mengambil tindakan ke atas pasangan yang melakukan perkara tidak sopan, tetapi atas sebab tidak dapat dielakkan, kita menyerahkan kuasa penuh itu kepada Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI)," katanya. sumber :mymetro |
Posted: 05 Nov 2013 05:00 PM PST Kuala Terengganu: Seorang remaja bertindak gila apabila melarikan sebuah Nissan Grand Livina yang masih ada penumpang di dalamnya sebelum merempuh lori muatan tanah dan kemudian merampas pula sebuah Perodua Myvi yang dinaiki satu keluarga dalam drama rampasan kenderaan selama kira-kira dua jam, petang kelmarin. Difahamkan remaja berusia 17 tahun terbabit sebelum itu cuba merampas kunci sebuah Proton Pesona di kawasan Rehat dan Rawat (R&R) Ajil, Hulu Terengganu tetapi dihalang pemilik kenderaan itu. Dalam kejadian kira-kira jam 5.30 petang kelmarin, suspek dikatakan tiba-tiba memasuki Nissan Grand Livina terbabit dan memecut laju menghala ke arah Kuantan selepas pemilik kenderaan itu bersama isterinya keluar untuk membuang air kecil di tandas R&R berkenaan. Ketika kejadian, kenderaan berkenaan mempunyai penumpang iaitu pasangan Pirhat Karim, 34, dan isteri, Che Mastura Che Awang, 31, serta bayi lelaki mereka Muhammad Asyrat Ikhwan, sembilan bulan. KENDERAAN Pirhat hancur selepas berlanggar lori muatan tanah. Difahamkan, pemilik kenderaan iaitu adik ipar mangsa yang juga anggota polis berusia 20-an, bergegas ke Balai Polis Ajil untuk membuat laporan apabila menyedari kejadian berkenaan. |
Lagi aksi berpakaian yang jangan kakak tiru Posted: 05 Nov 2013 04:00 PM PST |
Video yang Sudah Ditonton 4,5 Juta Kali Ini Buat Para Ibu Terharu Posted: 05 Nov 2013 08:15 AM PST Sebuah video yang dibuat untuk merayakan Hari Ibu diup load ke situs Vimeo. Video berjudul A New Perspective For Moms ini sukses ditonton 4,5 juta kali dan membuat ibu dari berbagai belahan dunia terharu. Video berdurasi 3 minit 20 detik itu dibuat di Charlotte, North Carolina. Elevation Church sengaja mengup load video itu kerana menyadari menjadi ibu bukanlah tugas yang mudah. Ibu kerap merasa dirinya bukanlah orang yang sempurna. Terlebih lagi jika adanya kritik dari orang lain. Terkadang, si ibu sendiri yang menjadi kritikus paling besar. Kritikan yang diberikan pada diri sendiri itu apakah memang sebegitu buruknya Anda menjadi ibu? Bagaimana sebenarnya anak-anak melihat Anda sebagai ibunya? Pertanyaan itulah yang membuat Elevation Church mengadakan eksperimen dengan meminta pada sejumlah wanita untuk menggambarkan diri mereka sendiri sebagai seorang ibu. Setelah itu, Elevation Church juga bertanya pada anak-anak bagaimana pendapat mereka tentang ibu masing-masing. Video yang dibuat dari hasil eksperimen tersebut sungguh menggugah hati. Penonton, terutama para ibu, bisa melihat dari perspektif berbeda tentang diri mereka. Dalam video tersebut, para ibu lebih banyak menggambarkan diri mereka secara negatif. "Aku berusaha mengatasi kemarahanku," ujar seorang ibu. "Aku berharap aku boleh punya lebih banyak waktu dan mendengarkan," ucap seorang ibu lainnya. "Aku bukan orang paling sabar di dunia," sambung seorang ibu berambut cokelat. Beberapa hari kemudian setelah wawancara tersebut, pihak Elevation Church kembali mengundang para ibu untuk menonton video anak-anak mereka. Dalam video itu setiap anak ditanya bagaimana mereka melihat sosok ibu. Jawaban tulus dan positif dari anak-anak ini membuat para ibu terharu dan meneteskan air mata. Berikut ini video tersebut? Bisa jadi Anda perlu menyiapkan tisu sebelum menontonnya. |
Model Lingerie Plus Size Pose Tanpa Busana Pasca Sembuh dari Anoreksia Posted: 05 Nov 2013 08:00 AM PST Alice Jackson berhasil sembuh setelah mengidap anoreksia selama bertahun-tahun. Setelah sihat, wajahnya kerap muncul sebagai model lingerie untuk wanita plus size. Kini, ia ingin menunjukkan pada dunia hasil perjuangan kerasnya melawan anoreksia dengan tampil tanpa busana. Wanita berusia 26 tahun asal Norwich, Inggris ini berpose nude untuk majalah Cosmopolitan UK dan berbagi kisah betapa menderitanya dia sebelum akhirnya lepas dari jeratan anoreksia. Bukan untuk memamerkan keseksian atau tampil seronok, lewat pose menantangnya ini, ia berharap bisa menginspirasi para wanita yang memiliki gangguan serupa.. "Pemotretan ini adalah sesuatu yang tidak pernah bisa aku lakukan ketika masih menderita anoreksia. Dulu aku berperang dengan tubuh sendiri dan membenci diriku yang sebelumnya," ujar Alice, seperti dikutip dari Daily Mail. Menurutnya dengan memberanikan diri tampil tanpa busana, menunjukkan seberapa keras dirinya berusaha sembuh dari penyakit berbahaya itu. Dia pun berharap siapapun yang melihat fotonya sekarang, yang sekarang masih berjuang lepas dari gangguan makan atau masalah bentuk tubuh akan terinspirasi. "Bahwa kamu boleh sembuh dari gangguan ini dan belajar mencintai tubuh kamu sendiri," ucapnya. Alice merupakan seorang pengamat fashion berbasis di London yang selalu merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Wanita berambut brunette ini mulai mengidap anoreksia ketika tahun pertamanya di universiti. Berat badan Alice memang mudah naik, meskipun saat itu tubuhnya tidak terlalu gemuk. Namun pada 2006 ketika ia mengambil kelas retail di kampusnya, Bournemouth University, ia mengalami depresi dan makin terobsesi menurunkan berat badan. Alice hanya makan segenggam daun selada di malam hari. Di pagi hari, dia jogging selama dua jam dengan perut kosong dan itu dilakukannya setiap hari. Semua itu dilakukannya demi mewujudkan resolusi untuk jadi lebih langsing jelang tahun baru. "Beratku turun 19 kg. Aku merasa sudah bisa mengontrol tubuhku tapi faktanya aku terlalu kurus dan sudah sampai tahap bahaya. Aku menyingkirkan semua makanan dan yang aku pikirkan hanya kalori dan latihan. Aku kelelahan. Aku sadar punya masalah serius tapi karena terlalu depresi, aku pun tidak peduli kalau aku akhirnya mati," tutur Alice. Berat tubuhnya terus menyusut, dari 61 kg ke 40 kg hanya dalam tiga bulan. Terlalu kurus untuk tubuhnya yang setinggi 174 cm. Melihat sang putri jadi sangat kurus, orangtua Alice pun membawanya ke dokter. Alice positif mengidap anoreksia. Ia menghabiskan waktu satu tahun untuk menjalani konseling di Somerset and Wessex Eating Disorders Association. Bobot Alice pun berangsur-angsur normal dan mencapai 59 kg. Dada dan bokong yang tadinya 'rata' kini lebih berisi dan membuat Alice terlihat lebih seksi serta nyaman sebagai wanita. Kondisi tubuhnya yang sekarang membuat dirinya percaya diri untuk mengikuti Curvy Kate's Star, sebuah kompetisi untuk model pakaian dalam dan lingerie. Meskipun tidak jadi juara pertama, Alice didapuk sebagai duta produk brand pakaian dalam untuk wanita bertubuh curvy. "Sejak itu, aku kerja bareng mereka untuk mengangkat isu seputar bentuk tubuh dan kepercayaan diri dan aku juga jadi voluntir untuk kegiatan amal untuk atasi gangguan makan. Sangat banyak wanita yang berusaha punya tubuh fit dan ideal, tapi setiap orang punya ukuran tubuh alami. Beberapa dari kita memang sudah diciptakan punya ukuran tubuh 8 dan sebagian lagi tidak. Apa yang ada di dalam diri kita yang jauh lebih penting daripada ukuran pakaian," pesan Alice. |
You are subscribed to email updates from borak kosong To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan